Bebek merupakan salah satu hewan yang masih cukup banyak dijadikan ternak. Di Indonesia, budidaya ternak bebek sekarang ini jarang sekali ditemui. Padahal permintaan pasar sangatlah tinggi, mulai dari telur bebek hingga dagingnya. Perkembangan zaman semakin pesat, banyak sekali aneka jenis makanan yang membutuhkan telur atau daging bebek sebagai bahan utama dalam masakannya. Jadi, tidak heran apabila permintaan daging bebek dan telur bebek terus meningkat.
Beternak bebek bisa menjadi peluang bisnis anda dirumah. Bisnis ini dinilai lebih menjanjikan dan lebih unggul dibandingkan ternak ayam. Apalagi anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari telur bebek yaitu mengolahnya menjadi telur asin. Perlu anda ketahui, bahwasannya daging bebek saat ini dijual dengan harga yang cukup tinggi. Untuk bebek pedaging biasanya akan dijual dan dipanen ketika masa produktivitas bertelurnya habis.
Itulah salah satu alasan mengapa beternak bebek sangat menguntungkan dan menjanjikan. Untuk memulai usaha ternak bebek sangatlah mudah. Namun, jika anda memiliki lahan sempit dan ingin memelihara bebek dirumah. Simak penjelasan kami dibawah ini, tentang cara beternak bebek petelur di lahan sempit:
Tata Cara Beternak Bebek Di Lahan Sempit
Beternak bebek di lahan yang sempit dapat dilakukan dengan teknik budidaya yang tepat, seperti:
1. Desain kandang yang efektif
Beternak bebek di lahan yang sempit, hal utama yang harus anda lakukan yaitu memperhatikan kandang yang digunakan. Jika beternak di lahan sempit, sebaiknya anda menggunakan sistem kandang panggung. Jadi, nantinya kandang akan menghadap ke arah timur dimana matahari terbit. Sebenarnya ada beberapa pilihan kandang yang dapat dipilih dalam beternak bebek di lahan sempit.
Pilihan kandangnya seperti:
- Kandang boc. Kandang tersebut digunakan untuk meletakkan anak bebek atau yang biasanya dikenal dengan DOD. Ukuran boc yang digunakan kandang yaitu kurang lebih 1-2 meter dan dapat menampung hingga 50 ekor DOD.
- Kandang brower. Kandang ini digunakan untuk merawat bebek yang beumur remaja.
- Kandang layer. Kandang ini digunakan untuk bebek yang berumur dewasa, dalam kandang dapat menampung hingga 5 ekor bebek berumur dewasa.
Kandang bebek dapat didesain dengan memanfaatkan ruang yang ada secara efektif. Anda dapat memilih kandang yang sesuai dengan lahan yang dimiliki, seperti kandang berbentuk segitiga, kandang pyramid dan kandang berlantai.
2. Pilih bibit bebek yang cocok
Pemilihan bibit bebek memang sangat penting dalam memulai usaha ternak. Untuk mendapatkan induk yang unggul dan berkualitas, anda harus pandai memilih indukan jantan. Pilihlah indukan jantan yang unggul karena akan berpengaruh pada keturunannya. Anda harus bisa memastikan bahwa bibit bebek yang anda beli, harus anakan bebek yang sudah menetas dari bebek petelur yang berkualitas dan tidak diragukan lagi.
Pilihlah bibit bebek yang cocok dengan kondisi lingkungan dan ukuran lahan yang dimiliki. Beberapa jenis bebek yang cocok untuk lahan sempit antara lain bebek potong dan bebek petelur.
3. Berikan pakan yang seimbang
Memberikan pakan yang seimbang memang peranan penting bagi anda yang ingin menjual daging bebek berkualitas. Anda harus memastikan bahwa makanan serta asupan gizi yang diberikan sudah tepat, supaya daging dapat terjual dengan harga tinggi. Ketika memberi pakan bebek anda bisa menambahkan potongan kencur yang sudah di cacah halus ke dalam pakan. Sebab, racikan pakan tersebut dipercaya mampu membuat nafsu makan bebek meningkat.
4. Lakukan pengelolaan kotoran bebek
Perlu anda ketahui, bahwa kotoran bebek dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi tanah. Selain itu, kotoran bebek dapat diubah menjadi biogas untuk keperluan rumah tangga. Jadi, meskipun beternak di lahan sempit anda harus pandai mengelola dengan baik. Selain itu, kandang bebek juga terjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan kandang adalah hal wajib yang harus anda lakukan setiap hari.
5. Lakukan pemeliharaan yang baik
Lakukan pemeliharaan yang baik yaitu seperti membersihkan kandang secara rutin, memeriksa kondisi kesehatan bebek dan memantau perkembangan produksi telur dan daging bebek. Pemeliharaan ini memang harus selalu dilakukan untuk meninjau perkembangan bebek setiap hari. Apakah produktivitasnya naik atau menurun.
6. Konsultasikan dengan ahli ternak
Apabila dari penjelasan diatas anda masih ragu dan membutuhkan bantuan lebih lanjut, konsultasikan dengan ahli ternak atau peternakan terdekat untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih detail.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat memulai ternak bebek di lahan sempit dengan lebih efektif. Namun, pastikan juga memperhatikan aspek kesehatan dan kesehatan bebek untuk mendapatkan hasil yang optimal.