Siklus Perkembangbiakan Kelinci, Begini Penjelasanya

Siklus Perkembangbiakan Kelinci

Siklus Perkembangbiakan Kelinci - Kelinci adalah hewan peliharaan yang masih disukai banyak orang hingga saat ini. Kelinci memang tidak kalah lucu dari hewan peliharaan lainnya. Apalagi kelinci sangat mudah di ternak dan di jual kembali. Sehingga sangat menguntungkan jika memelihara banyak kelinci dirumah. Di Indonesia khususnya, peternak kelinci bisa dibilang masih sangat sedikit. 

Belum banyak yang mengetahui bahwa memelihara kelinci atau berternak kelinci dapat menghasilkan cuan yang sangat menguntungkan. Karena sangat menguntungkan, kelinci tidak hanya dijadikan hewan peliharaan saja melainkan sebagai hewan ternak. Jenis kelinci yang banyak di ternak adalah jenis kelinci pedaging atau kelinci yang hanya diambil bulunya. 

Bagi anda yang tertarik untuk sekedar memelihara kelinci atau membangun usaha ternak kelinci, cobalah untuk mempelajari siklus perkembangbiakan kelinci. Mengapa demikian? Sebab, jika mengetahui perkembangbiakan kelinci nantinya anda akan mampu mengembangbiakan setiap jenis kelinci ketika berternak. Sekaligus mempelajari, cara mengawinkan kelinci. 

Karena mengawinkan kelinci bukan sekedar kelinci betina menaiki jantan. Tapi, anda harus mengetahui umur dan kapan kelinci tersebut siap untuk dikawinkan. Kelinci sangat berbeda dengan kucing yang dapat melahirkan banyak anak dalam satu kali hamil. Kelinci cenderung melahirkan anak sedikit, penyebab kelinci melahirkan anak sedikit tergantung dari jenis ras kelinci tersebut. 

Berapa lama kelinci hamil lagi setelah melahirkan? Siklus hidup kelinci dibilang sangat cepat. Induk kelinci mampu hamil beberapa kali setelah melahirkan. Ciri-ciri kelinci hamil 1 minggu bisa anda perhatikan melalui ciri fisiknya atau perubahan pada sikap induk kelinci. Apakah induk kelinci hamil bisa terlihat dari perubahan suara? Suara kelinci hamil tidak jauh berbeda dengan suara umumnya. 

Apakah kelinci umur 3 bulan bisa hamil? Tentu saja bisa, jika kelinci betina sudah kawin dengan kelinci jantan. Maka, kemungkinan cepat atau lambat kelinci betina akan hamil. Detik-detik kelinci melahirkan juga harus anda pelajari jika ingin merintis usaha ternak kelinci. Dan bagi anda yang ingin memelihara kelinci, pembahasan ini juga sangat penting untuk diketahui. 

Di bawah ini, kami akan membahas seputar siklus perkembangbiakan kelinci. Jadi, langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini. 

Baca Juga : Apakah Kucing Mengenali Sudaranya? 

Siklus Perkembangbiakan Kelinci dari Masa Kawin, Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Siklus hidup kelinci melalui perkembangbiakan dengan cara melahirkan. Maka dari itu, kelinci juga termasuk dalam daftar hewan vivipar. Vivipar yaitu sebuah proses perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan anaknya. Proses melahirkan tersebut dilakukan oleh kelinci betina. Hewan vivipar mempunyai karakteristik melahirkan dari induknya. 

Memiliki kelenjar susu, mampu menyusui anaknya dan tubuhnya dilapisi bulu serta mempunyai daun telinga. Setiap induk kelinci memiliki karakteristik seperti itu. Dalam masa perkawinan, kelinci betina mempunyai vulva yang berwarna merah agak keunguan. Kelinci betina akan mengosok-gosokan tubuhnya ke kandang, tempat minum dan tempat makan.

Dalam masa perkawinan, kelinci betina memiliki vulva yang berwarna agak merah keunguan. Kelinci betina akan menggoosok-gosokan tubuhnya di tempat minum, tempat makan dan kandang. Setelah melakukan perkawinan, kucing betina akan mengalami ovulasi sekitar 9 sampai 13 jam. Kemudian, kelinci betina akan hamil selama kurang lebih 30 hari. Pada masa kehamilan, kelinci betina akan cenderung agresif dan mengurung diri dalam kandang. 

Berikut siklus perkembangbiakan kelinci: 
  • Fase 1: Kehamilan
Siklus perkembangan kelinci dimulai dengan kehamilan. Kelinci memiliki siklus perkembangan yang sangat cepat dan dapat menjadi ibu dalam waktu yang sangat singkat setelah berkembang biak. Kelinci hamil biasanya akan memiliki gejala-gejala seperti menjadi lebih sensitif, lebih banyak mengunyah dan memiliki perubahan perilaku. Pemilik kelinci harus memastikan bahwa mereka memberikan nutrisi yang cukup dan lingkungan yang aman selama masa kehamilan ini.
  • Fase 2: Persalinan
Setelah periode kehamilan, kelinci akan melahirkan anak-anaknya. Ini adalah waktu yang penting bagi pemilik kelinci untuk memastikan bahwa lingkungan kelinci mereka aman dan nyaman. Kelinci yang melahirkan akan membutuhkan banyak istirahat dan perawatan yang baik selama beberapa hari setelah melahirkan.
  • Fase 3: Menyusui
Setelah melahirkan, kelinci akan memulai proses menyusui anak-anak mereka. Ini adalah waktu yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kelinci. Pemilik kelinci harus memastikan bahwa mereka memberikan nutrisi yang cukup dan lingkungan yang aman selama masa menyusui ini.

Penutup

Demikian pembahasan kami seputar siklus perkembangbiakan kelinci. Bagaimana, mudah dimengerti bukan? Penjelasan diatas hanya poin-poin penting saja. Dengan begitu, diharapkan anda bisa memahami siklus perkembangbiakan kelinci. Sangat cepat sekali siklus kehidupan kelinci. Baiklah, sekian pembahasan pada artikel kali ini semoga bermanfaat. Terima kasih. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca Juga