Bahaya Air Kencing Kelinci, Ini Penjelasannya

Bahaya Air Kencing Kelinci

Bahaya Air Kencing Kelinci - Hai petlovers! Membahas tentang bahaya air kencing kelinci memang tidak ada habisnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa air kencing kelinci sangat bermanfaat untuk penyuburan tanaman. Namun, sisi lain ada juga yang mengatakan bahwa kencing kelinci sangatlah buruk untuk kesehatan. 

Dalam hal ini memang masih belum ada kesimpulan, apakah air kencing kelinci berbahaya atau bermanfaat. Jika anda perhatikan dengan baik, banyak para petani yang memanfaatkan air kencing kelinci menjadi tambahan pupuk organik. Dengan mencampurkan air kencing kelinci pada pupuk lainnya, maka khasiatnya akan semakin bertambah. 

Baca Juga :  Cara Menghilangkan Bau Pada Kandang Kelinci

Maka dari itu, kebanyakan yang membutuhkan air kencing kelinci adalah petani. Mereka berharap bahwa tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan lebat. Pengaruh urin kelinci terhadap pertumbuhan tanaman memang sudah terbukti. Seperti khasiat urin kelinci untuk padi, petani padi menggunakan air kencing kelinci untuk menggemukkan padi mereka. 

Urin kelinci tanpa fermentasi sudah bisa digunakan untuk campuran pupuk. Nantinya urin kelinci untuk pestisida juga akan digunakan sebagai pengusir hama. Namun, jika anda ingin menggunakan setelah di fermentasi justru khasiatnya akan lebih bagus pada tanaman. Cara fermentasi urin kelinci cukup mudah, hanya dengan mendiamkan air kencing kelinci di dalam botol tertutup selama berhari-hari. 

Mungkin sebagian orang belum mengetahui manfaat air kencing kelinci untuk tanaman. Maka dari itu, disini kami akan membahas bahaya air kelinci sekaligus manfaatnya. Dengan begitu akan semakin lengkap pembahasan kami pada artikel kali ini. Simak penjelasannya berikut ini. 

Bahaya Kencing Kelinci 

Air kencing kelinci merupakan salah satu faktor yang bisa membahayakan kesehatan hewan peliharaan anda. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa air kencing kelinci mengandung bakteri dan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Pengetahuan tentang bahaya air kencing kelinci sangat penting bagi para pemilik hewan peliharaan agar dapat meminimalisir risiko kesehatan yang mungkin timbul. 

Pertama, air kencing kelinci mengandung bakteri seperti E.coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih pada hewan dan manusia. Infeksi ini sangat menyakitkan dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh, seperti ginjal dan hati. Penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kematian pada hewan peliharaan anda. 

Kedua, air kencing kelinci juga mengandung zat kimia berbahaya seperti ammonium dan urea. Ammonium adalah hasil sampingan dari metabolisme protein dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Urea juga merupakan hasil sampingan dari metabolisme protein dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika terakumulasi dalam jumlah besar. 


Ketiga, air kencing kelinci juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Alergi ini bisa terjadi karena adanya protein dalam air kencing kelinci yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi ini bisa berupa gatal-gatal, bintik-bintik merah dan asma. 

Untuk mengurangi resiko bahaya ai kencing kelinci, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan. Pastikan anda membersihkan kandang kelinci secara rutin dan menjaga kebersihan lingkungan. Hindari pemberian makanan yang berlebihan dan berikan makanan yang seimbang untuk mengurangi produksi air kencing. Terakhir, menempatkan kandang kelinci di area yang sering terkena air kencing dan hindari membiarkan hewan peliharaan berinteraksi dengan air kencing. 

Penyakit Pada Kelinci 

  • scabies 
  • kembung
  • mencret
  • penyakit kulit
  • flu atau pilek
  • diare 
  • tidak mau makan
  • sakit mata

Manfaat Kencing Kelinci Untuk Tanaman

Air kencing kelinci merupakan suatu cairan yang mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman, hal ini disebabkan oleh tingginya kadar nitrogen yang berada di dalamnya. Kencing kelinci harus di fermentasi selama kurang lebih 7-8 hari sampai selesai fermentasi. Sesekali bukalah tutupnya untuk membuang gas yang ada. Fermentasi akan berhasil setelah 7-8 hari, saat tutup dibuka, tidak bau lagi. Untuk pemakaian 1 liter air lalu campurkan dengan 10 cc larutan urine kelinci.

Demikianlah pembahasan mengenai bahaya air kencing kelinci. Ternyata meskipun dianggap bahaya untuk kesehatan kelinci, masih ada manfaatnya untuk tanaman. Jadi, kesimpulannya air kencing kelinci bisa digunakan sebagai pupuk organik atau pestisida alami yang tidak mencemari lingkungan. Sekian pembahasan kali ini, terima kasih.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca Juga