Analisis Usaha Ternak Kelinci - Halo petlovers! Anda tertarik menjadi pengusaha ternak kelinci? Pilihan anda sudah sangat tepat dengan klik artikel ini. Sebab, sekarang ini kami akan membahas sekaligus membagikan analisa usaha ternak kelinci. Perlu diketahui, bahwasannya peluang menjadi pengusaha ternak kelinci masih terbuka lebar bagi siapapun.
Peluang ini masih sangat diminati oleh banyak orang, sehingga sangat menguntungkan apabila anda melakukannya. Dalam membuka suatu usaha tentu saja membutuhkan modal. Jika anda tidak mampu memperkirakan seberapa besar modal yang disiapkan dan cara perawatannya nanti, jangan khawatir. Masih banyak tips seputar usaha ternak kelinci dan analisa usahanya.
Seperti yang akan kami bahas saat ini, disini kami akan berusaha membahas sedetail mungkin agar anda dapat mengambil kesimpulan dan mendapatkan ilmunya. Memulai usaha memang membutuhkan proses yang cukup lama karena semua tidak akan terjadi secara instan. Jika anda ingin berhasil menjadi pengusaha ternak kelinci, sebaiknya banyak-banyaklah ilmu lalu dipraktekkan.
Baca Juga : Harga Kelinci Lokal
Apalagi bagi anda yang masih pemula dan belum memiliki pengalaman berwirausaha. Tentu membutuhkan persiapan yang matang. Memperhitungkan semuanya dengan rinci dan benar agar usaha yang digelu dapat berlanjut serta berkembang. Analisa ternak kelinci lokal juga masih diminati oleh banyak orang di beberapa daerah di Indonesia.
Pengepul kelinci pun sekarang juga semakin bertambah karena banyaknya peternak. Cara pemasaran kelinci yang mudah bisa anda terapkan pada bisnis yang sedang anda rintis. Sebagai pengusaha tentunya anda mengetahui resiko yang didapat. Resiko ternak kelinci sepertinya harus anda pelajari agar tidak bangrut ternak kelincinya.
Baiklah, tidak perlu berlama-lama langsung saja akan kami bahas tips usaha ternak kelinci bagi pemula. Jadi simak pembahasannya dibawah ini.
Analisa Modal Usaha Ternak Kelinci
Menganalisa modal usaha ternak kelinci, pastinya anda perlu memasukkan daftar harga yang berlaku di daerah anda saat itu. Gunanya untuk mendapatkan suatu gambaran berapa tepatnya biaya yang dibutuhkan untuk memulai ternak kelinci. Cara perhitungannya sendiri, ambilah contoh sebagai berikut:
Besarnya investasi
- Kelinci betina sebanyak 30 ekor @Rp 250.000 x 30 = Rp 7.500.000
- Kelinci jantan sebanyak 5 ekor @Rp 250.000 x 5 = Rp 750.000
- Bahan pembuatan kandang = Rp 3.500.000
Besarnya biaya pakan kelinci
- Tempat makan dan minum = Rp 700.000
- Vitamin = Rp 500.000
- Pap sebanyak 20 kg x @Rp 5.000 x 12 bulan = Rp 1.200.000
- Pakan hijau banyaknya 15 karung x @Rp 5.000 x 12 bulan = Rp 900.000
- Polar sebanyak 60 kg x @Rp 2.700 x 12 bulan = Rp 1.944.000
- Kebutuhan lain-lainnya = Rp 400.000
Total investasi dan biaya pakan kelinci
Misalkan kelinci anda melahirkan sebanyak 7 kali dalam setahun, dan sekali melahirkan terdapat 8 ekor anak kelinci. Maka cara menghitungnya sebagai berikut :
- 30 ekor kelinci betina x melahirkan 7 kali x 8 ekor kelinci = 1.680 ekor
- Setiap ekor kelinci berusia 1,5 bulan jika dijual dengan harga Rp 30.000, maka 1.680 x Rp 30.000 = Rp 50.400.0000
- Keuntungan = pendapatan - biaya investasi = Rp 50.400.000 - 17. 394.000 = Rp 33.006.000
Perlu diperhatikan, untuk harga yang kami tulis diatas hanyalah perkiraan saja. Untuk harga bisa berbeda di setiap daerah. Maka dari itu sangatlah penting untuk melakukan observasi terkait bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan sebelum membuat analisa ternak kelinci.
Persiapan Usaha Ternak Kelinci
Setelah anda mempelajari cara menganalisa modal ternak kelinci, selanjutnya ada beberapa hal juga yang perlu anda perhatikan. Sebelum anda memulai usaha tersebut sebaiknya pahamilah jenis-jenis kelinci. Dengan begitu anda akan semakin mudah menentukan ingin menternak kelinci jenis apa. Sebab, setiap jenis kelinci tentunya berbeda.
Apalagi jenis kelinci hias jauh berbeda dengan kelinci pedaging dan kelinci yang hanya di manfaatkan bulunya saja. Selain memahami jenis-jenis kelinci, anda juga perlu mengerti jenis-jenis kandang yang bisa dijadikan tempat untuk hidup kelinci kedepannya. Pada umumnya jenis kandang kelinci ada tiga. yaitu sistem terbuka, tipe baterai dan tipe postal.
Sebelum memulai usaha sebaiknya anda juga perlu mengenali ciri-ciri kelinci betina yang sudah siap kawin. Cara tersebut dapat mencegah anda tidak sembarangan dalam mengawinkan binatang ternak tersebut. Kelinci betina yang siap kawin cirinya yaitu memiliki vulva yang tampak basah dan berwarna kemerahan, selalu gelisah seperti mencari pejantan dan suka menggosokan dagunya pada benda lain.
Tidak kalah penting juga, sebagai peternak anda harus mengetahui beberapa jenis penyakit yang sering menghampiri kelinci. Anda harus peka dengan kelinci yang sedang sakit dan segera melakukan karantina agar tidak menyebar pada kelinci lainnya. Seperti itulah kira-kira pelajaran yang harus anda pelajari dalam memulai usaha ternak kelinci.
Menjalankan usaha ternak kelinci memang tidak mudah dan membutuhkan kesabaran. Jika anda tekun dan telaten melakukannya pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Mengingat penghasilan yang didapatkan sangatlah menggiurkan. Tidak ada salahnya anda mencoba dan berusaha mewujudkan. Siapa tahu memang rejeki anda di usaha ini.
Nah, demikianlah pembahasan kami tentang analisa usaha ternak kelinci. Cara diatas memang membutuhkan pemikiran dan persiapan yang matang. Dalam memulai usaha jangan terlalu memikirkan hasil, tapi anda harus siap dengan segala resiko yang akan dihadapi kedepannya. Dengan begitu, mental anda akan lebih siap dan bisnis pun dapat berjalan dengan lancar. Sekian artikel kali ini, terima kasih.