Jenis Kelinci Ras Lokal Asli Indonesia Yang Cocok Dibudidaya

JENIS KELINCI LOKAL INDONESIA

Jenis Kelinci Lokal Indonesia - Perlu kalian ketahui, bahwa terdapat ratusan kelinci di dunia dengan berbagai jenis entah itu ras kelinci alami ataupun melalui perkawinan silang. Nah kelinci-kelinci tersebut tersebar luas di berbagai belahan dunia termasuk negara kita sendiri Indonesia. Namun dari banyaknya jenis kelinci tersebut hanya terdapat beberapa kelinci yang bisa dibudidayakan di Indonesia.

Namun walaupun banyak dipelihara di Indonesia, ada beberapa kelinci yang bisa dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging ataupun diambil bulunya. Namun bagi kalian yang ingin membudidayakan kelinci lokal atau sekedar memelihara, kalian harus pandai memilih.

Hal tersebut dikarenakan di negara Indonesia saat ini sudah banyak jenis-jenis kelinci impor. Oleh karena itulah yang membuat orang-orang yang masih awam tidak dapat membedakan mana kelinci impor dan mana kelinci lokal yang benar-benar asli dari Indonesia.

Jenis Kelinci Lokal Indonesia Yang Cocok Untuk Budidaya

Jenis kelinci lokal yang memang asli ras lokal Indonesia, sebenarnya hanya ada dua jenis saja dan termasuk kedalam jenis kelinci hias yang cocok untuk dipelihara. Kedua jenis kelinci lokal tersebut yakni kelinci Jawa dan kelinci Sumatra. Untuk membedakan kedua kelinci tersebut dengan kelinci ras lain, berikut akan kami ulasan dibawah ini.

Kelinci Jawa

Kelinci Jawa merupakan kelinci lokal Indonesia yang berhabitat di hutan ataupun sabana dengan bebatuan. Jenis kelinci lokal jawa ini tergolong kedalam spesies hewan yang terancam punah. Hal itu disebabkan sudah jarang sekali kelinci dengan ras lokal ini ditemukan.


Oleh karena itulah biasanya orang yang memiliki kunci Jawa memilih untuk membudidayakannya dengan cara dikawin silangkan dengan jenis kelinci impor. Nah, bagi kalian yang ingin membudidaya kelini Jawa. Agar tidak salah pilih, berikut adalah ciri-ciri kelinci Jawa :
  • Kelinci lokal Jawa memiliki bulu berwarna hitam pada bagian leher dan tengkuk.
  • Kelinci lokal Jawa mempunyai bulu garis putih pada bagian telinga dan dahi.
  • Kelinci lokal Jawa memiliki tubuh yang sedang.
  • Bobot kelinci lokal Jawa dewasa rata-rata seberat 6 Kg.
  • Kelinci lokal jawa mempunyai kaki yang panjang dibandingkan dengan kelinci jenis lainnya.

Kelinci Sumatra

Jenis kelinci ras lokal asli Indonesia selain kelinci Jawa adalah kelinci Sumatra, kelinci ini juga dijadikan jenis kelinci hias mini yang lucu. Sesuai dengan namanya kelinci Sumatra, maka kelinci ini hanya dapat ditemui pada habitat alamnya yakni di pegunungan bukit barisan provinsi Sumatra.

Kelinci Sumatra sendiri juga terholong kedalam jenis kelinci dengan yang terancam punah, serta keistimewaan kelinci dengan warna bulunya mengkilap dan tebal dimiliki oleh kelinci Sumatra. Hal tersebut disebabkan karena adanya pembalakan hutan secara liar sehingga menyebabkan berkurangnya habitat kelinci di Sumatra.

Penampakan kelinci Sumatra di alam liar juga sulit untuk ditemukan, oleh karena itulah tidak banyak orang yang memelihara kelinci jenis ini. Perlu kalian ketahui juga, bahwa kelinci jenis ini mempunyai nama lain yakni kelinci Sumatra telinga pendek dan kelinci belang Sumatra. Bagi kalian yang ingin mengetahui ciri-ciri kelinci asli lokal Sumatra, sebagai berikut :
  • Kelinci lokal Sumatra memiliki bulu berwarna coklat muda.
  • Kelinci lokal Sumatra berwarna coklat pada bagian wajah dan punggung.
  • Kelinci lokal Sumatra memiliki ekor berwarna merah dengan ekor pendek.
  • Kelinci lokal Sumatra mempunyai bulu berwarna putih pada bagian bawah (perut).

Akhir Kata

Demikianlah ulasan tentang jenis kelinci lokal dan harganya yang cocok untuk dibudidayakan dengan kelinci impor. Dalam hal ini jenis kelinci lokal yang berkembang biak dengan kelinci impor apapun maka juga bisa disebut dengan kelinci lokal, namun kelinci yang memiliki ras lokal asli Indonesia hanya ada dua yaitu kelinci jawa dan Sumatra.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca Juga