Jenis Kelinci Yang Cocok Untuk Pedaging, Jangan Salah!

 JENIS KELINCI PEDAGING

Jenis Kelinci Pedaging - Kelinci merupakan hewan yang imut dan sangat cocok untuk dijadikan hewan peliharaan dirumah ataupun untuk dibudidayakan. Akhir-akhir ini kelinci sangat digemari orang-orang mulai dari kalangan usia anak-anak hingga dewasa, oleh karena itulah banyak orang yang ingin ternak kelinci dirumah.

Namun perlu kalian ketahui, selain kelinci bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan. Kelinci juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar suatu masakan seperti yang pupuler saat ini adalah makanan sate kelinci. Hal itu dikarenakan pada daging kelinci memiliki protein yang tinggi sehingga baik untuk dijadikan bahan utama masakan.

Tetapi jenis kelinci yang bisa dijadikan bahan utama masakan bukan sembarangan. Kelinci yang biasa dijadikan makanan sate kelinci ialah kelinci jenis pedaging. Nah bagi kalian yang belum mengetahui jenis kelinci yang bisa dijadikan pedaging, simak ulasannya dibawah ini.

Jenis Kelinci Pedaging Unggulan

1. Kelinci New Zealand

Jenis kelinci pedaging yang pertama yaitu kelinci new zealand merupakan jenis kelinci pedaging terbaik dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu sudah banyak orang yang membudidayakan kelinci jenis ini karena banyaknya permintaan untuk dijadikan kelinci pedaging.

Alasan kelinci new zealand dijadikan kelinci pedaging unggulan yaitu karena kelinci ini memiliki badan yang cukup besar. Selain memiliki badan yang besar, kelinci new zealand cenderung mudah untuk dirawat dan cocok dipelihara di lingkungan Indonesia.

Ciri-ciri Kelinci New Zealand :

Adapun kelinci pedaging new zealand memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Kepala besar agar bundar.
  • Telinga besar dan tebal.
  • Ujung telinga sedikit membulat.
  • Memiliki tonjolan pada dada.
  • Badan cukup besar.
  • Warna bulu tidak memilik corak.

2. Kelinci Rambon

Jenis kelinci pedaging berikutnya yaitu kelinci rambon. Perli kalian ketahui bahwa kelinci ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara kelinci lokal dengan kelinci jenis impor. Ukuran tubuh kelinci rambon hampir sama besarnya dengan kelinci new zealand, tetapi masih kecil kelinci rambon dibandingkan dengan new zealand.

Kelinci jenis ini juga sering dijadikan kelinci peternak, hal ini dikarenakan kelinci rambon sudah bisa dikawinkan ketika berumur 6 bulan keatas. Selain itu kelinci rambon juga dapat berkembang biak sampai 4x dan setiap melahirkan dapat menghasilkan 6 ekor anak.

Ciri-ciri Kelinci Rambon :

Untuk ciri-ciri dari jenis kelinci pedaging ini adalah sebagai berikut :
  • Ukuran tubuh lebih besar dibandingkan kelinci lokal.
  • Bentuk tubuhnya panjang dan besar.
  • Cenderung lebih aktif bergerak.

3. Kelinci Rex

Kelinci rex juga termasuk kedalam kategori jenis kelinci pedaging unggulan. Kelinci rex sebenarnya adalah kelinci dari hasil persilangan antara kelinci liar dan kelinci hias dari Perancis. Kelinci ini mulai populer sejak tahun 2000 an di Indonesia, dan banyak dipelihara untuk dijadikan hewan peliharaan ataupun pedaging.

Ciri-ciri Kelinci Rex :

  • Ukuran kepala lebih besar dibandingkan kelinci lainnya.
  • Bulunya tidak terlalu tebal.
  • Warna bulu beragam atau berkombinasi.

4. Kelinci Flemish Giant

Jenis kelinci pedaging yang satu ini berasal dari Eropa, namun populasinya sudah tersebar dan dibudidayakan di Indonesia. Kelinci flemish giant sering menjadi kelinci pedaging unggulan karena memiliki tubuh yang besar, bahkan besarnya bisa melebihi ukuran tubuh kucing normal.

Namun selain dijadikan kelinci pedaging, kelinci flemish giant juga dijadikan kelinci hias sebab memiliki bulu yang cukup tebal dan gampang jinak apabila bersentuhan dengan manusia. Selain itu kelinci ini juga mudah untuk diternak, karena sekali melahirkan sampai 12 ekor anak kelinci.

Ciri-ciri Kelinci Flemish Giant :

  • Memili bulu yang tebal.
  • Ukuran badan bisa mencapai 50cm.
  • Berat badan bisa mencapaii 6-12kg.
  • Bentuk kepala agak lebar.
  • Telinga tegak dan tebal.
  • Mempunyai warna bulu yang beragam.

5. Kelinci Lokal/Jawa

Kelinci jawa atau biasa disebut dengan kelinci lokal, merupkan jenis kelinci pedaging yang paling mudah untuk dipelihara dan dibudidayakan. Banyak peternak kelinci yang membudidayakan kelinci ini, sebab kelinci lokal dapat melahirkan sebanyak 7 kali dalam setahun dan biasanya sekali melahirkan bisa mencapai 5-8 ekor anak kelinci.

Ciri-ciri Kelinci Lokal :

  • Ukuran dan bentuk kepala lonjong dan tirus.
  • Tubuhnya panjang bisa mencapai 4cm.
  • Warna bulu coklat kekuningan.

Akhir Kata

Itulah jenis kelinci pedaging unggulan yang cocok untuk diolah menjadi masakan. Kelinci khusus pedaging memang memiliki daging yang banyak, berbeda dengan kelinci hias yang memiliki daging sedikit. Demikian pembahasan kami pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk anda semuanya. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca Juga