Air Ketuban Kucing Pecah Tapi Belum Melahirkan? Apa Penyebabnya?
Air Ketuban Kucing Pecah Tapi Belum Melahirkan - Halo petlovers! Banyak sekali orang yang menyukai kucing. Merawat kucing adalah bentuk kegiatan yang paling positif, karena dapat menghilangkan stres dan bisa mengembalikan mood anda. Kucing adalah hewan yang aktif, mereka selalu banyak tingkah untuk membuat majikannya merasa terheran-heran. Kucing sangat suka bermain, apalagi jika diberikan mainan kesukaannya. Kucing akan merasa betah dan selalu bermain di dalam rumah.
Cara tersebut sangat tepat sekali dilakukan untuk membuat kucing semakin jinak dan dekat dengan pemiliknya. Setiap pemilik akan sangat bahagia apabila memiliki kucing yang sedang hamil. Kucing betina yang hamil membutuhkan perawataan ekstra dan perhatian kecil dari pemiliknya. Seperti pemberian pakan, menjaga kebersihan kandang, memberikan vitamin dan semuanya. Semua itu sangat penting untuk anda lakukan, sebab induk kucing yang hamil harus tetap terjaga kesehatannya.
Apalagi saat ini banyak sekali kendala atau masalah yang sering terjadi pada induk kucing hamil. Seperti kesusahan saat melahirkan, bayi tidak kunjung lahir, keguguran dan masih banyak lagi. Masalah-masalah tersebut memang sering terjadi, sehingga sebagai pemilik anda harus bisa mengetahui kondisi kucing peliharaan setiap saat. Banyak pemilik kucing yang bertanya tentang bau air ketuban kucing. Bau air ketuban kucing memang tidak ada aromanya, sehingga terlihat seperti air biasa.
Sedangkan untuk warna air ketuban kucing, terlihat bening dan berwarna kekuningan. Ketika berkonsultasi ke dokter hewan, anda akan diperlihatkan gambar air ketuban kucing. Dengan begitu anda akan lebih mengetahui macam-macam ketuban kucing beserta permasalahannya. Berapa lama kucing melahirkan setelah air ketuban pecah? Kucing akan melahirkan selang 2 jam atau 24 jam. Jika kucing tan kunjung melahirkan apa yang harus dilakukan.
Kemungkinan kucing sedang mengalami ciri-ciri kucing susah melahirkan. Sebaiknya bawalah kucing anda ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan. Apakah ada tanda air ketuban kucing pecah? Tidak ada tanda-tanda ketuban kucing pecah, semua itu terjadi secara mendadak dan tanpa disadari oleh kucing. Air ketuban pecah tapi belum melahirkan memang sangat meresahkan pemilik. Inilah yang sangat di khawatirkan pemilik jelas kucing peliharaan melahirkan.
Baca Juga : Cara Mencampur Vco Dengan Makanan Kucing Sangat Mudah
Jika anda belum siap memelihara kucing yang sedang hamil, sebaiknya lakukanlah sterilisasi pada kucing betina. Sebab, kehamilan kucing sangat berbeda dengan manusia. Kehamilan kucing begitu singkat sehingga tanda-tanda kucing melahirkan akan cenderung lebih sulit di kenali. Pada umumnya persalinan kucing memiliki tiga tahapan. Apabila persalinan segera dimulai, anda wajib memperhatikan mereka. Meskipun persalinan kucing bisa berjalan dengan lancar, anda harus tetap memperhatikannya.
Sehingga apabila ada masalah atau kendala ketika melahirkan, anda dapat mengetahuinya dengan cepat. Ketika melahirkan, kucing cenderung membutuhkan privasi. Jadi, jangan menganggu kucing kecuali jika memang benar-benar sangat di perlukan. Sebab, tindakan seperti itu dapat memperlambat proses kelahiran selanjutnya yang membuat induk kucing merasa kesal. Anda harus bisa menjauhkan diri sejenak, perhatikan saja dari kejauhan. Apabila anda merasa khawatir, hubungilah dokter hewan untuk menanyakan persiapan apa saja yang dibutuhkan kucing ketika melahirkan.
Tanda Kucing Melahirkan Dan Tahapannya
Tahapan pertama
- Pada umumnya, pemilik tidak akan mengetahui tahapan pertama. Sebab serviks dan rahim sudah mulai siap untuk segera melahirkan.
- Kontraksi juga sudah mulai terjadi, tetapi tidak terlihat langsung oleh mata.
- Induk kucing menjadi sangat gelisah, berjalan terus-menerus seperti mencari sesuatu, dan berubah menjadi sangat vokal.
- Biasanya induk kucing tidak minat makan selama 24 jam sebelum melahirkan anaknya dan temperatur tubuhnya mulai menurun hingga dibawah 37,8 derajat celcius.
- Kucing juga kerap melakukan perjalanan yang tidak produktif pada kotak kotorannya. Kucing pun cenderung mondar-mandir untuk mencari tempat yang tepat untuk bersalin. Hal itu disebut dengan nesting.
- Apabila anda sudah menyediakan tempat khusus untuk kucing bersalin, jangan kaget jika kucing tidak mau menempatinya. Sebab, kucing mengetahui manakah tempat yang nyaman dan aman untuk anak-anaknya. Jangan memindahkannya ke tempat anda, biarkan kucing berada di tempat yang mereka pilih.
Tahapan kedua
- Memasuki tahapan kedua persalinan kucing adalah kelahiran anak kucing. Induk kucing akan mengalami kontraksi hebat yang menandakan nafasnya terengah-engah. Kondisi tersebut dapat terjadi selama 2 jam hingga 24 jam.
- Satu persatu anak kucing akan dilahirkan dengan keluar kepalanya lebih dulu seperti bayi manusia. Namun ada beberapa anak kucing yang lahir kakinya lebih dulu, tapi itu dianggap normal. Jadi, anda tidak perlu mengkhawatirkannya.
- Anak kucing akan terlahir dengan interval 30-45 menit, namun ada juga yang berjeda lebih dari satu jam. Jika kucing sedang mengejan dengan kontraksi perut yang kuat tanpa mengeluarkan anak kucing, segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan.
- Jagalah jarak anda dengan kucing dan jangan ikut campur jika memang benar-benar di butuhkan. Anda boleh ikut campur ketika melihat kucing susah melahirkan anaknya dan keluarnya kotoran berdarah.
Tahapan ketiga
- Tahapan ketiga yaitu keluarnya plasenta dari perut sang induk. Biasanya ini terjadi setelah semua anak kucing dilahirkan.
- Cobalah untuk menghitung plasenta yang keluar, pastikan setiap anak kucing memiliki plasentanya masing-masing.
- Apabila jumlah plasenta lebih sedikit dari jumlah anak kucing kemungkinan sudah di makan sang induk. Atau ada anak kucing yang kembar dan terbagi menjadi satu. Tapi, hal tersebut bisa menjadi tanda retensi plasenta. Dan masalah ini harus diselidiki segera mungkin oleh dokter hewan. Pastikan anda sudah menghubungi dokter hewan sebelumnya.