Widget HTML Atas

Tanda-Tanda Anak Kucing Mati Dalam Perut Induknya

Konten [Tampil]
Tanda-Tanda Anak Kucing Mati Dalam Perut Induknya

Tanda-Tanda Anak Kucing Mati Dalam Perut Induknya -Halo petlovers! Berjumpa lagi dengan kami di blog jendelapet. Bagi yang baru berkunjung di blog kami, disini kami akan menjelaskan seputar kucing, anjing dan hewan lainnya. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang tanda-tanda anak kucing mati dalam perut induknya. Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat menggemaskan. 

Sehingga hewan yang satu ini sangat disukai semua orang karena tingkahnya yang lucu. Apalagi jika memiliki kucing yang sedang hamil, mereka akan sangat terlihat lucu saat mengandung anaknya. Induk kucing yang sedang hamil akan cenderung malas bergerak.Tapi, tetap saja rasa cemas tersebut sering menghantui karena kucing akan melahirkan lebih dari satu anak dan yang paling menegangkan adalah saat menanti kelahiran anak pertama. 

Mungkin bagi anda yang sudah terbiasa menemani induk kucing melahirkan, hal ini tidak menjadi masalah yang besar. Tetapi, jika sebelumnya tidak mempunyai pengalaman menemani kucing melahirkan, tentu saja ada perasaan gugup dan cemas. Pada umumnya, induk kucing akan segera melahirkan ketika kehamilannya sudah memasuki usia 64 sampai 67 hari. 

Dengan begitu anda akan lebih mudah untuk mempersiapkan proses persalinan jelang kelahirannya nanti. Salah satu persiapan persalinan yang paling penting adalah untuk mewaspadai kemungkinan anak kucing mati dalam perut induknya. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kucing kesulitan dalam persalinan. Jika masalah ini dibiarkan begitu sajal, justru nyawa induk kucing yang akan jadi taruhannya.

Baca Juga : Tanda-Tanda Kucing Susah Melahirkan, Simak Ulasannya

Cara mengeluarkan anak kucing yang mati dalam perut induknya memang tidak mudah. Mungkin jika masalah seperti ini terjadi tindakan yang bisa anda lakukan yaitu dengan menghubungi dokter hewan. Banyak pertanyaan yang muncul tentang masalah tersebut yaitu anak kucing mati dalam perut apa bisa keluar sendiri? Jawabannya tidak bisa. 

Anak kucing yang mati dalam perut induknya, harus segera dikeluarkan agar tidak membusuk dalam perut. Memang memerlukan biaya yang banyak untuk melakukan operasi, sehingga banyak orang yang mencari cara mengeluarkan anak kucing yang mati dalam perut tanpa operasi. 
Biaya operasi anak kucing mati dalam perut tidak murah. 

Karena hal ini membutuhkan tenaga medis khusus yang sudah benar-benar ahli dalam bidangnya. Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah masih ada bayi dalam perut kucing? Untuk melihat adanya bayi atau tidak dalam perut kucing, anda bisa membawa ke dokter hewan untuk melakukan usg. 

Tanpa anda sadari banyak sekali masalah atau kendala yang akan di hadapi kucing selama menjelang kelahiran dan selama masa kehamilan. Terkadang saat induk kucing selesai melahirkan ada benjolan di perut kucing setelah melahirkan. 

Bahkan bukan itu saja, apabila durasi kelahiran anak pertama membutuhkan waktu yang cukup lama. Kemungkinan induk kucing melahirkan tertunda. Sehingga, dapat menyebabkan kucing meninggal setelah melahirkan. 

Sebagai pemilik anda harus mengetahui apa saja penyebab anak kucing mati dalam perut induknya dan tanda-tanda anak kucing mati dalam perut induknya. Induk kucing akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dan makan saja. Memang terlihat lebih lucu dan imut ketika tubuhnya sudah mulai membesar dan kehamilannya sudah semakin tua. 

Namun, usia kehamilan yang semakin tua juga membuat pemiliknya kerap was-was dengan kondisi induk kucing. Rasa senang bercampur dengan rasa khawatir sering menghantui setiap saat. Rasa senang tersebut terkadang muncul ketika tidak sabar untuk memiliki anak-anak kucing yang lucu. Sedangkan rasa khawatir dengan proses persalinan induk kucing nanti.

Apalagi induk kucing tidak hanya mengeluarkan satu anak saja, di dalam perutnya ada banyak sekali anak kucing yang akan dikeluarkan secara bersamaan. Jadi, wajar saja jika pemilik merasa khawatir dengan proses persalinannya. 

Adanya kejadian kucing mati setelah melahirkan juga membuat pemilik merasa khawatir dengan pertumbuhan anak-anaknya nanti. Memang benar, kucing adalah hewan yang sangat mandiri. Mereka bisa merawat dirinya sendiri bahkan saat melahirkan sekalipun induk kucing sanggup melakukannya sendiri. 

Penyebab Anak Kucing Mati Dalam Perut Induknya

Sama seperti manusia, bayi meninggal dalam perut tanpa diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor pemicu terjadinya kematian pada anak kucing dalam perut. Permasalahan yang kerap membuat anak kucing mati dalam perut yaitu karena gangguan plasenta. 

Padahal plasenta tersebut bertugas untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi dari induk untuk bayi-bayi kucing. Pada masalah ini biasanya induk kucing akan mengalami stres dan dapat mneyebabkan kematian pada anak kucing dalam perut.

Contohnya seperti ini, apabila induk kucing yang hamil disiksa atau dianiaya oleh manusia, bertengkar dengan kucing lain atau bahkan menjatuhkan diri dari atap rumah. Sedangkan untuk faktor yang terakhir ini adalah disebabkan karena anak kucing terkena infeksi bakteri akibat lingkungan hidup yang kurang baik. 

Tanda-Tanda Anak Kucing Mati Dalam Perut Induknya

1. Induk kucing pendarahan

Masalah yang perlu anda ketahui dan menjadi penyebab anak kucing mati dalam perut induknya adalah karena pendarahan. Hal ini menjadi sinyal bahwa anak kucing dalam perut sedang bermasalah dan bisa saja induk kucing meninggal saat sang induk pendarahan. 

Memang benar, pada usia kehamilan yang masih muda pendarahan dari alat kelamin dianggap wajar. Namun, jika pendarahan terjadi terus-menerus dan cukup banyak tentu saja sangat membahayakan. 

2. Induk kucing kontraksi terlalu lama

Ketika induk kucing akan segera melahirkan anaknya, induk akan merasakan kontraksi yang sangat kuat. Kontraksi yang dialami kucing dapat terjadi dalam waktu yang bervariasi yaitu sekitar 30 hingga 60 menit. 

Namun, hal yang sering terjadi yaitu induk kucing sudah melalui masa kontraksi selama berjam-jam dan tidak menunjukkan tanda kelahiran apapun. Tentu saja hal ini sangat perlu diwaspadai. 

Jika sang induk sudah merasakan kontraksi selama berjam-jam namun tidak ada tanda-tanda kelahiran sudah dapat dipastikan anak kucing mati dalam perut induknya. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan begitu saja, maka induk kucing akan semakin lemas, kehilangan tenaga bahkan dapat kehilangan kesadaran.

3. Mengeluarkan cairan sebelum melahirkan

Setiap makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara melahirkan, janin yang ada di dalamnya akan dilindungi oleh cairan amnion dan juga air ketuban. Semakin tua usia kehamilan sang induk, berat cairan amnion akan semakin menurun. Bagi janin, cairan amnion sangatlah penting karena berfungsi untuk melindungi pertumbuhannya selama masa kehamilan. 

Tetapi, ketika cairan amnion keluar dari alat kelamin induk kucing waktu mendekati persalinan maka harus diwaspadai. Mengapa diwaspadai? Karena dapat dipastikan janin yang ada dalam perut induk kucing sudah tidak lagi berkembang. 

4. Perut induk tetap besar

Hal inilah merupakan tanda-tanda yang paling jelas diamati bahwa terdapat anak kucing yang tertinggal dalam perutnya. Perut induk kucing yang tetao membesar setelah proses persalinan dapat dipastikan ada anak kucing yang masih tertinggal di dalamnya. Meskipun dianggap sama seperti manusia, induk kucing yang baru saja melahirkan perutnya akan tampak besar dan sedikit bergelambir. 

Namun, ukuran perut yang besar dan masih tampak seperti membawa sesuatu tentunya sangat patut di waspadai. Mungkin saja ada bayi kucing yang tertinggal didalamnya . Apalagi jika sudah mendekati waktu persalinan dan bayi tak kunjung keluar selama beberapa hari, dapat dipastikan anak kucing sudah mati. 

5.  Perut induk kucing masih keras

Pada umumnya induk kucing akan melahirkan beberapa anak kucing dalam sekali persalinan. Oleh sebab itu, wajib bagi anda memeriksa perut kucing setelah melakukan persalinan. Jika kucing sudah selesai melahirkan namun perutnya masih terasa keras dan tampak ada bulatan maka perlu diwaspadai. 

Mungkin saja, bagian yang membulat itu adalah anak kucing yang mati di dalamnya. Induk kucing pun pastinya juga tidak merasakan bahwa ada salah satu anak yang masih tertinggal karena sudah mati. Memang pada dasarnya hewan tidak memiliki akal pikiran. Karena itulah, anda jangan ragu untuk meraba perut induk kucing setelah selesai melahirkan.

6. Induk kucing gelisah

Tanda-tanda selanjutnya yaitu induk kucing selalu gelisah sepanjang hari. Seperti penjelasan diatas, bahwa induk kucing dapat melakukan persalinannya sendiri. Namun, ketika suatu hal terjadi pada persalinannya, maka kucing akan merasa aneh pada tubuhnya. 

Apalagi kucing tidak dapat berkomunikasi seperti manusia, mereka akan menunjukkan kegelisahannya yang berlebih. Contoh ekspresi yang berlebihan ditunjukkan ketika induk kucing sering menjilati kemaluannya dan berpindah lokasi, sambil mengeong karena merasa kesakitan. 

Kegelisahan ini sebenarnya pertanda bahwa induk kucing mengalami infeksi pada tubuhnya. Bahkan saat itu juga induk kucing dapat merasakan kram perut yang membuatnya sangat menderita. 

7. Aroma alat kelamin yang tidak sedap

Tanda yang satu ini sudah paling akurat, karena menjadi bukti bahwa bayi kucing sudah meninggal dalam rahim. Dan hal ini bisa anda lihat dari kelamin sang induk kucing. Saat anak kucing sudah mati dalam rahim induknya, dampak yang terjadi pada induk kucing adalah terjadinya infeksi pada saluran reproduksi. 

Sehingga hal ini dapat menimbulkan nanah pada alat kelamin. Nanah tersebut akan muncul dari kelamin dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Hal ini menjadi bukti bahwa infeksi sudah mulai terjadi. Jika kondisi seperti ini dialami oleh kucing peliharaan anda, segera membawanya ke dokter hewan.

Penutup

Demikianlah artikel tentang tanda-tanda anak kucing mati dalam perut induknya. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut diharapkan anda dapat mewaspadainya. Sehingga hal ini dapat membuat anda lebih memperhatikan kondisi kehamilan kucing peliharaan. Karena anak kucing yang mati dan belum dilahirkan sangat berbahaya, maka anda harus benar-benar peka terhadap masalah tersebut. Segera konsultasikan pada dokter hewan. 

Sekian artikel pada hari ini, semoga penjelasan diatas dapat di pahami oleh petlovers semuanya. Untuk request dan pertanyaan tentang artikel diatas langsung komen di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan terima kasih.


Tidak ada komentar untuk "Tanda-Tanda Anak Kucing Mati Dalam Perut Induknya"