Waspada! Berikut Beberapa Jenis Penyakit Kulit Pada Kucing
Kulit kucing adalah penghalang antara tubuhnya dan dunia luar. Jika kucing sampai mengalami masalah penyakit pada kulitnya, maka penghalang tersebut bisa saja terganggu. Sehingga hal ini bisa saja melemahkan pertahanan tubuh mereka, selain itu dilihat dari banyak kasus kucing akan merasakan ketidaknyamanan yang cukup parah. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis penyakit kulit pada kucing. Terdapat beberapa gejala yang dapat menyebabkan masalah kulit pada kucing. Karena kulit kucing adalah salah satu bagian organ yang bisa anda lihat dengan mata telanjang. Apalagi penyakit kulit pada kucing sangat mudah untuk dikenali.
Namun, sebenarnya ada banyak sekali ratusan penyebab penyakit kulit pada kucing. Untuk mengetahui lebih mudah dan jelasnya, anda bisa membawa kucing kesayangan ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi dibawah ini ada beberapa jenis penyakit kulit pada kucing yang umum terjadi. Anda harus menyimaknya dengan baik agar bisa mengetahui gejalanya dan bisa segera memberikan pertolongan pertama dirumah sebelum semakin parah.
Berikut Beberapa Jenis Penyakit Kulit Pada Kucing
1. Tungau telinga
Terjadinya penyakit kulit pada kucing salah satunya adalah akibat adanya tungau telinga. Tungau telinga memang sangat umum terjadi pada kucing, apalagi pada anak kucing yang dapat tertular dari induknya. Tetapi, sebenarnya tungau telinga bisa anda temukan pada kucing di semua usia. Biasanya saat terkena tungau telinga, kucing akan menggaruknya untuk mengurangi gejalanya.
Tungau terlinga ini sangatlah gatal, sehingga kucing membutuhkan waktu lama untuk menggaruk telinganya agar rasa kegatalannya berkurang. Tungau telinga harus segera diobati, jika tidak akan semakin buruk dan menyebabkan peradangan sehingga akan terjadi infeksi bakteri pada telinga kucing.
2. Alergi terhadap lingkungan
Jenis penyakit kulit selanjutnya adalah disebabkan oleh alergi terhadap lingkungan. Sama halnya seperti manusia, kucing pun juga dapat mengalami alergi dari lingkungan sekitarnya. Tanpa anda sadari, kucing bisa saja alergi dengan benda-benda yang bersentuhan dengan tubuhnya sehari-hari. Hal ini bisa saja termasuk beberapa bahan kimia yang digunakan dalam rumah tangga, selain itu rumput, serbuk sari dan debu juga bisa menjadi penyebabnya.
Di saat kucing alergi dengan lingkungan sekitarnya, kucing akan cenderung lebih sering melakukan grooming. Karena kucing sudah merasa sangat gatal dan menyebabkan bulunya tumbuh tidak merata. Oleh karena itu, anda harus senantiasa mengawasi kucing apakah ada suatu hal dimana mereka merasakan ketidaknyamana berdasarkan apa yang mereka lakukan.
3. Kutu
Terjadinya penyakit kulit pada kucing selanjutnya adalah akibat kutu yang menyerang kucing. Oleh karena itu, sangat penting mencegah perkembangan kutu pada kucing anda. Sering-seringlah melakukan perawatan pencegahan kutu minimal satu minggu sekali. Dengan melakukan pencegahan ini, kucing dapat memiliki peluang untuk melawan adanya serangga yang menempel dan berkembang di kulit atau tubuhnya.
Obat oles yang diberikan pada kucing, biasanya akan bekerja setelah obat dioleskan pada kulit kucing melalui sistem peredaran darah. Sehingga, saat kutu mengigit kulitnya dan menyerap darah kucing, kutu akan mati akibat bahan kimia yang terkandung dalam obat kutu tetapi tidak berbahaya untuk kucing. Jika kucing mengidap kutu biasanya akan bersikap tidak nyaman. Karena ada beberapa yang alergi dengan air liur kutu yang menyebabkan gatal luar biasa.
Sampai-sampai kegagalan tersebut menyebabkan luka, kemerahan dan bulu menjadi rontok.
4. Jerawat
Jenis masalah kulit pada kucing selanjutnya adalah jerawat. Jerawat atau komedo ini biasanya muncul dibagian bawah bibir atau dagunya. Saat muncul jerawat dibagian dagu, dagu kucing akan bengkak dan kemerahan sehingga kucing akan menggaruknya untuk melawan iritasi. Penyebab jerawat pada kucing tersebut masih belum diketahui dengan pasti. Namun, kondisi ini diperkirakan dapat dipicu akibat alergi lingkungan dan infeksi bakteri.
5. Alergi makanan
Penyakit kulit kucing yang selanjutnya adalah alergi makanan. Biasanya kucing akan merasa gatal dibagian kepala, punggung dan leher. Dan tanda tersebut dapat di indikasikan sebagai alergi makanan. Oleh karena itu, anda harus pandai memilih produk makanan yang cocok untuk kucing dan perhatikan kandungan protein dalam makanan tersebut.
Penutup
Demikian itulah beberapa jenis penyakit kulit yang umum menyerang kucing. Dari berbagai penyebab penyakit kulit diatas, anda harus selalu waspada dengan lingkungan sekitar, produk makanan serta tanda-tanda penyakit yang menyerang kucing. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat untuk semuanya. Terima kasih sudah berkunjung dan selalu mengikuti blog jendelapet. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya!