Berikut Penyebab dan Gejala Virus Panleukopenia Pada Kucing -Halo petlovers Indonesia dimana pun anda berada! Jumpa lagi dengan saya di blog jendelapet. Seperti biasa saya akan membahas seputar kucing. Di mana pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang penyebab dan gejala virus panleukopenia yang berbahaya pada kucing. Jika anda adalah pecinta kucing dan senang memelihara kucing, pastinya sudah tahu tentang penyakit dari virus panleukopenia atau virus panleu. Virus panleu tersebut sedang menjadi momok yang bagi pemilik kucing.
Baca Juga : Terbukti! Cara Mengatas Mata Kucing Berair dan Belekan Serta Obatnya
Karena sifatnya yang sangat ganas dan menakutkan dapat menyebabkan kematian pada kucing jika sampai menyerang. Dahulu virus panleukopenia tersebut adalah penyebab utama kematian pada kucing. Tapi saat ini pencegahan virus panleu sudah bisa diatasi dengan memberikan vaksin yang sudah terbukti ampuh dapat mengatasi virus tersebut. Selain itu, penyakit ini dahulunya juga disebut sebagai parvo kucing atau distemper kucing.
Penyakit panleukopenia merupakan salah satu penyakit menular pada kucing yang sering menyerang anak kucing. Biasanya anak kucing yang terserang penyakit tersebut akan mengalami gejala seperti demam, dehidrasi, depresi, anoreksia, muntah dan diare. Untuk tahu lebih lanjut, simak penjelasannya dibawah ini.
Baca Juga : Waspada Penyebab Kucing Lemas dan Cara Mengatasinya
Mengenal Penyakit Virus Panleukopenia
Penyakit panleukopenia adalah jenis penyakit menular yang bisa berakibat fatal jika menyerang kucing hingga menyebabkan kematian. Tidak hanya di Indonesia saja, penyakit dari virus panleukopenia juga banyak menyerang kucing di seluruh dunia. Dan kebanyakan penyakit virus tersebut banyak menyerang anak kucing dan mereka tidak bisa diselamatkan.
Saat ini virus penleukopenia sudah mulai menurun di berbagai negara. Karena semua kucing sudah melakukan pencegahan dengan vaksin. Tapi beberapa populasi kucing yang belum tervaksin masih terjangkit virus panleukopenia tersebut. Namun penyakit dari virus tersebut dapat menghampiri anak kucing yang sudah divaksin atau anak kucing tertular dari induknya yang pernah terpapar virus tersebut.
Berikut Penyebab dan Gejala Virus Panleukopenia
Perlu diketahui bahwa virus feline panleukopenia merupakan salah satu penyakit virus kucing yang mudah menular dan disebabkan oleh feline parvovirus. Feline parvovirus dapat menginfeksi dan membunuh sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat. Contohnya seperti pada sel-sel sumsum tulang, janin yang sedang berkembang dan juga usus.
Biasanya kucing dapat tertular infeksi tersebut ketika mereka bersentuhan dengan darah, fases, cairan tubuh lainnya yang terinfeksi atau urine. Selain itu virus panleukopenia tersebut dapat tertular melalui orang orang yang tidak mencuci tangan dengan benar. Tidak hanya mencuci tangan saja, tapi tidak mengganti pakaian lalu bersentuhan dengan kucing juga dapat tertular infeksi virus panleukopenia tersebut.
Virus tersebut juga dapat ditularkan melalui tempat tidur, tempat makanan atau peralatan yang telah digunakan kucing. Oleh karena itu sangat penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah memegang hewan apapun untuk mencegah penularan infeksi penyakit tersebut. Virus panleukopenia mampu bertahan di banyak permukaaan. Sehingga sangat penting untuk menggunakan metode yang aman seta bersih untuk mencegah penularan tersebut. Untuk kucing yang terserang virus tersebut akan mengalami gejala seperti berikut :
- Depresi
- Muntah
- Diare atau Diare Berdarah
- Demam tinggi
- Dehidrasi
- Penurunan Berat Badan
- Anemia
Penutup
Demikian itulah beberapa penyebab dan gejala tentang kucing yang terserang infeksi virus panleukopenia. Jika kucing sedang terjangkit virus tersebut segera berikan perawatan agar tidak semakin parah. Sekian artikel kali ini semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan berguna untuk semuanya. Untuk pertanyaan dan request boleh tulis dikolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!