Widget HTML Atas

Anak Kucing Baru Lahir Mati? Berikut Penjelasan dan Cara Merawatnya!

Konten [Tampil]

 


Anak Kucing Baru Lahir Mati? Berikut Penjelasan dan Cara Merawatnya! -Halo petlovers! Jumpa lagi dengan saya di blog saya jendelapet. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang anak kucing yang baru lahir mati, serta penjelasan dan cara merawatnya. Jika teman-teman penasaran dengan pembahasan kali ini simak terus ulasannya ya. Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu, tingkahnya yang banyak membuat pemilik senang dengan hewan manis yang satu ini. Banyak orang yang merasa senang jika memelihara kucing. Selain itu kucing juga sangat mudah ditemukan, bahkan metode perawatannya pun juga sangat mudah. 

Karena tingkahnya yang sangat menggemaskan, kucing tersebut sangat disukai semua kalangan dari anak-anak sampai orang tua pun menyukainya. Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat mudah akrab dengan manusia. Mereka seperti memahami apa yang dikatakan manusia. Sehingga membuat pemilik senang jika bermain dengannya. Dan seiring berjalannya waktu, jenis kucing di Indonesia semakin beragam. Dari semua jenis kucing tersebut tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk harga jualnya biasanya tergantung dari kualitas, pola perawatan dan ras kucing tersebut. 

Jika dibandingkan dengan merawat hewan lain, merawat kucing tentunya sangat mudah. Tapi meskipun dianggap mudah dalam metode perawatan, saat ini masih banyak anak kucing yang baru lahir justru mati. Sehingga hal ini jangan disepelekan, karena terdapat banyak faktor penyebab anak kucing mati setelah dilahirkan. Lalu apa saja penyebab anak kucing mati setelah dilahirkan? bagaimana cara merawat anak kucing yang baru lahir? Simak ulasannya dibawah ini.

Berikut Faktor Penyebab Anak Kucing Mati Setelah Dilahirkan


- Faktor lingkungan

Penyebab utama anak kucing mati setelah dilahirkan adalah karena faktor lingkungan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan hewan peliharaan, jika lingkungan sekitar bersih dan tenang maka akan membuat mental kucing lebih sehat. Namun, jika kucing berada di lingkungan yang kotor dan kumuh. Justru akan berisiko tinggi mengalami kematian. 

Saat induk kucing hamil dan berada di lingkungan yang kotor dan kumuh. Maka akan mudah terserang penyakit cacingan yang biasanya dapat ditularkan dari kucing lainnya. Karena mereka sering bersentuhan dengan kucing lainnya dan berada dalam satu litter box yang sama. 


- Faktor manusia

Biasanya anak kucing yang baru lahir akan terlihat sangat kecil dan menggemaskan. Sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memegangnya. Padahal usia anak kucing masih sangat kecil dan masih membutuhkan susu dari induknya. Perilaku seperti itulah yang dapat menyebabkan anak kucing mati setelah dilahirkan. Oleh karena itu, teman-teman harus menghindari memegang anak kucing yang baru lahir dengan berlebihan.

- Faktor infeksi

Perlu diketahui, bahwa anak kucing yang baru lahir belum memiliki kekebalan tubuh yang kuat sehingga masih rentan terkena infeksi virus. Infeksi virus yang sering menyerang anak kucing yaitu virus panleukpenia atau (PVP). Tapi sebenarnya virus tersebut tidak hanya menyerang anak kucing, namun juga bisa menyerang kucing dewasa. 

Jika virus PVP menyerang induk kucing yang sedang mengandung, nantinya induk kucing akan mengalami keguguran atau janin kucing mati dalam kandungan. Oleh karena itu sangat penting menjaga kesehatan induk kucing yang sedang hamil.


- Faktor suhu lingkungan

Penyebab anak kucing mati setelah dilahirkan adalah akibat suhu lingkungan. Perlu diketahui, bahwa anak kucing yang baru lahir tidak dapat menyesuaikan suhu dalam ruangan. Oleh karena itu usahakan untuk menyediakan tempat anak kucing yang memiliki suhu hangat. 

Jika anak kucing mengalami hipotermia akan kesulitan bernafas dan detak jantung mulai meningkat. Selain itu anak kucing yang kesulitan bernafas tidak akan bisa mengolah makanan dengan baik dan menyebabkan kekurangan nutrisi. 

Cara Merawat Kucing Dengan Benar


Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang sangat mudah dalam perawatannya. Selain menggemukan kucing, teman-teman juga perlu menyisir atau menyikat bulu kucing rutin setiap minggunya. Dengan begitu bulu kucing akan terlihat lebih panjang dan rapi. 

Selain merawat tubuhnya, jangan lupa untuk memberikan makanan yang bergizi. Sangat penting menjaga pola makan kucing, karena hewan yang satu ini sangat rentan mengalami obesitas. Sehingga teman-teman harus memberikan makanan yang mengandung protein tinggi dan tidak kurang dari 40%.


Namun, takaran untuk pakan tersebut harus disesuaikan dengan jenis kelamin kucing. Untuk kucing betina asupan ideal perharinya adalah 300 kcal/hari. Dan asupan ideal untuk kucing jantan adalah 400 kcal/hari. Berikanlah pakan satu hari dua kali, yaitu pada pagi dan sore hari. Sesuaikan dengan porsinya agar kucing tidak kekenyangan dan malas beraktifitas. 

Setelah itu jangan lupa untuk rajin memotong kuku kucing, kuku yang panjang dapat menganggu aktivitas kucing. Selain itu jangan lupa juga untuk menyeka pinggiran mata kucing yang belekan. 




Penutup

Jadi, itulah penyebab anak kucing mati setelah lahir. Teman-teman harus waspada terhadap faktor-faktor tersebut, selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan jangan berlebihan memegang anak kucing. Sekian artikel kali ini, semoga penjelasan diatas dapat berguna dan bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terima kasih sudah berkunjung di blog jendelapet. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!










Tidak ada komentar untuk "Anak Kucing Baru Lahir Mati? Berikut Penjelasan dan Cara Merawatnya!"