Terlengkap! Cara Mengawinkan Kucing Persia
Sebenarnya kucing bisa mencari dan memilih pasangannya sendiri. Namun terkadang banyak pemilik yang menjodohkan kucing peliharaan mereka. Dengan alasan ingin memiliki kucing yang lebih cantik dari induknya. Oleh karena itu, mereka akan mengawinkan kucingnya dengan kucing betina yang sudah dipilih sebelumnya. Meskipun terkadang kucing betina tersebut beda ras atau jenis, tapi masih setara dengan kucing jantan.
Meskipun kucing jangan sudah birahi dan ingin sekali dikawinkan, tapi ada juga beberapa yang sulit untuk dikawinkan. Biasanya hal ini disebabkan karena kucing jantan atau betina sangat galak dan susah didekati. Maka dari itu, sebelum melakukan perkawinan pada kucing harus membutuhkan tahapan dan proses terlebih dahulu. Pertama yang bisa kalian lakukan adalah perkenalan dengan kucing betina atau jantan yang sudah terpilih untuk dijodohkan. Jika sudah biarkan kedua kucing tersebut beradaptasi dan saling mengenal.
Baca Juga : Tips Mengatasi Kucing yang Terlalu Gemuk
Saat keduanya sudah cukup dekat dan saling mengenal. Langkah selanjutnya adalah pendekatan. Biarkan kedua kucing jantan dan betina tersebut dikurung dalam satu kandang selama beberapa hari kedepan sampai mereka benar-benar tertarik satu sama lain. Lalu bagaimana cara mengawinkan kucing dengan benar? Untuk penjelasan lengkapnya, simak terus ulasan dibawah ini.
Berikut Cara Mengawinkan Kucing Persia
- Meletakkan di kandang yang berbeda
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sebelum melakukan perkawinan langkah awal yang harus dilakukan adalah pengenalan. Selama masa pengenalan pada kucing, sebaiknya taruhlah kucing di kandang yang berbeda. Setelah itu kalian bisa mendekatkan kedua kandang tersebut supaya mereka saling mengenal, jika kucing betina merasa cocok dengan kucing jantan tersebut maka dia akan mengeong yang menandakan siap kawin.
Baca Juga : Merawat Kucing yang Sudah Tua Apakah Merepotkan
- Mengenali tanda-tanda siap kawin
Untuk kucing jantan biasanya akan menunjukkan kejantanannya yang menandakan dia siap kawin. Sehingga cara tersebut dapat membuat kucing betina tertarik. Jika keduanya sudah siap untuk dikawinkan, maka kalian bisa menggabungkan kedua kucing tersebut dalam satu kandang. Kemudian, kalian bisa meninggalkan mereka atau memantaunya dari jauh. Biarkan mereka kawin dengan sendirinya.
Jangan khawatir jika kucing betina masih terlihat galak, karenan kucing jantan mampu mengatasinya dan bisa menaklukkannya.
- Proses mengawinkan
Selanjutnya adalah proses perkawinan. Proses perkawinan dimulai dengan kucing jantan mencium kemaluan kucing betina. Lalu selanjutnya kucing jantan akan naik diatas punggung kucing betina dan mengigit bagian tengkuknya. Jika penetrasi kucing jantan sudah dimulai maka kucing betina akan berteriak dan menjilati kemaluannya.
- Memisahkan kucing
Cara terakhir proses mengawinkan kucing adalah memisahkannya. Hal ini penting dilakukan setelah kucing selesai melakukan perkawinan. Biasanya kucing betina yang sudah selesai masa birahi akan berubah menjadi galak saat didekati. Setelah itu, kalian bisa menunggu apakah kucing betina hamil atau tidak. Jika kucing betina tersebut tidak hamil, kalian bisa mengulangi perkawinannya saat masa birahi.
Baca Juga : Benarkah Bulu Kucing Rontok Setelah Makan Ikan?
Penutup
Jadi, itulah beberapa cara untuk mengawinkan kucing persia. Sebenarnya bukan untuk kucing persia saja tapi juga bisa dilakukan untuk kucing jenis lainnya. Langkah-langkah dan tahapan diatas sangat penting dilakukan sebelum melakukan perkawinan pada kucing. Supaya kucing tidak stres dan birahinya selesai dengan normal. Sekian artikel kali ini semoga penjelasan diatas dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan terima kasih sudah berkunjung di blog jendelapet.