Cara Mengatasi Kucing Muntah Busa dan Penyababnya -Halo sobat kucing indonesia!Jumpa lagi dengans saya di blog jendelapet. Seperti biasanya, saya akan membahas seputar dunia kucing. Di mana pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara mengatasi kucing muntah busa dan penyebabnya. Di saat kucing kesayangan sedang sakit, pasti akan menunjukkan tanda-tanda seperti perilaku yang tidak biasa. Adapun saat kucing sakit akan menjadi lebih pendiam, kekurangan nafsu makan, batuk dan bahkan muntah. Namun, gejala lain yang menunjukkan kucing sakit adalah muntah busa.
Biasanya muntah busa yang di alami kucing berwarna putih, jika diperhatikan sekilas mirip dengan sabun cuci baju ketika diaduk muncul busanya ya seperti itulah kira-kira penampakannya. Ada beberapa hal yang menyebabkan kucing mengalami muntah busa putih, sebaiknya teman-teman segera mencari tahu apakah penyebab kucing muntah.
Jika kucing mengalami muntah busa terus-menerus, segeralah membawanya ke dokter hewan karena biasanya kucing juga dapat mengalami keracunan salah satunya adalah kucing keracunan tikus. Sebaiknya langsung di bawa ke dokter hewan agar cepat mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Namun, alangkah baiknya jika teman-teman mengetahui penyebab kucing muntah busa dan cara mengatasinya. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa simak ulasannya dibawah ini.
Berikut Penyebab Kucing Mengalami Muntah Busa
1. Sindrom iritasi usus
Penyebab utama kucing mengalami muntah tidak hanya karena keracunan saja. Mungkin ada juga penyakit yang sedang dialami kucing salah satunya yaitu sindrom iritasi usus atau radang usus. Biasanya, kucing yang terserang penyakit sindrom iritasi usus ini akan sering mengalami diare dan dikompensasi kronis. Jika saat pemeriksaan dokter mencurigai kucing mengidap penyakit tersebut, maka akan dilakukan pemeriksaan laboraturium untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang benar dan tepat.
2. Diabetes
Sama halnya dengan manusia, kucing pun tanpa teman-teman sadari juga dapat mengidap penyakit diabetes. Kucing yang sedang mengalami diabetes akan lebih sering buang air kecil dan lebih banyak minum. Selain itu juga, kucing akan kehilangan berat badan dan semakin lama akan terlihat sangat kurus. Jika teman-teman menemukan gejala penyakit diabetes pada kucing, segeralah membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan khusus.
Dokter akan melihat penyakit diabetes kucing, apakah parah atau tidak. Karena semua tergantung dari tingkat keparahan penyakit kucing, nantinya dokter akan melakukan terapi insulin atau melakukan pola makan yang sederhana.
3. Gangguan pencernaan
Kucing juga sama dengan manusia, pencernaan kucing juga dapat menghasilkan cairan dan asam pada lambung. Jika kucing sampai terlambat makan, maka gas yang ada di dalam perut akan menumpuk dan dapat mengiritasi perut kucing. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kucing mual dan muntah, biasanya kucing akan memuntahkan cairan yang berwarna kuning dan putih.
Jika kucing mengalami gejala seperti yang dijelaskan diatas, segeralah membawanya ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan. Saat dokter hewan menyatakan kucing mengalami ganguan pencernaan, amka dokter akan menyarankan untuk memberikan kucing makanan dalam porsi kecil namun sering, hal ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan asam lambung.
4. Radang perut
Biasanya kucing suka mengunyah sesuatu yang tidak boleh dimakan, sehinga kemungkinan perutnya akan teriritasi. Jika masalah ini terjadi pada kucing, maka kucing akan mengalami muntah busa putih dan mengelurakan darah. Saat itu juga kucing akan mengalami penurunan nafsu makan, dehidrasi dan lesu. Di saat kucing sudah mengalami hal tersebut, segeralah membawanya ke dokter hewan dengan cepat supaya mendapatkan penanganan agar kucing bisa sembuh.
5. Hipertiroidisme
Selain penyakit ginjal, penyakit tiroid juga dapat menyerang kucing yang sudah tua. Selain sering muntah, kucing juga akan mengalami penurunan berat badan padahal makan masih normal seperti biasanya. Setelah itu kucing juga akan mengalami diare dan meningkatnya buang air kecil. Sebaiknya, segeralah membawa kucing ke dokter hewan untuk melakukan cek darah dan memeriksa tiroid serta hormon kucing.
Penutup
Demikian itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing yang muntah busa. Jika kucing teman-teman sedang mengalami beberapa penyakit yang disebutkan diatas, segeralah melakukan pemeriksaan agar kucing lekas sembuh dan penyakitnya tidak semakin parah. Berikanlah perawatan yang baik dan tepat, selain itu ajarkan kucing untuk hidup sehat supaya terhindar dari penyakit. Sekian artikel kali ini, semoga penjelasan diatas dapat berguna dan bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terima kasih sudah berkunjung di blog jendelapet. Sampai jumpa!