Berikut 3 Pertolongan Pertama Pada Kucing yang Terluka Akibat Berkelahi

 


Berikut 3 Pertolongan Pertama Pada Kucing yang Terluka Akibat Berkelahi -Hai sobat kucing indonesia! Jumpa lagi dengan saya di blog jendelapet. Di kesempatan kali ini saya akan membahas tiga pertolongan pertama untuk kucing yang terluka akibat berkelahi. Seperti yang kalian tahu, bahwa kucing merupakan hewan agresif dan selalu aktif. Mereka suka berlari-larian kesana kemari sambil bermain-main dengan kucing lainnya atau benda di sekelilingnya.

Namun, tahukah kalian bahwa berkelahi adalah sifat alami pada kucing?Banyak hal yang menyebabkan perkelahian antar kucing itu terjadi, biasanya mereka merebutkan kucing betina atau mempertahankan wilayah kekuasannya yang akan direbut kucing jantan lain. Apalagi jika kucing jantan belum disteril, maka dari itu jika kucing kalian senang bermain di luar rumah dan berkelahi dengan kucing lain selalu siapkan obat-obatan untuk mengobati luka kucing.

Sebagai pemilik kucing kalian harus mengetahui bahwa lebih dari 90% luka yang terinfeksi disebabkan kucing yang berkelahi, jika luka tersebut tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kontaminasi infeksi bakteri. Infeksi tersebut di khawatirkan nantinya dapat menyebabkan demam pada kucing dan disertai munculnya nanah pada area luka kucing. Di bawah ini merupakan 3 langkah pengobatan untuk pertolongan pertama pada luka kucing yang berkelahi.


3 Langkah Pengobatan Untuk Pertolongan Pertama Pada Luka Kucing Akibat Berkelahi

 

·        Memeriksa atau mengecek seluruh bagian tubuh kucing

 Jika kalian melihat kucing milik sendiri sedang berkelahi dengan kucing lainnya, kalian pasti bisa melihat langsung kondisi tubuhnya. Kalian harus memperhatikan setiap lekukan tubuh kucing dengan teliti. Periksalah apakah terdapat darah ditubuhnya, jika tidak ada lihatlah apakah ada pembengkakan pada bagian tubuh kucing. Karena jika kucing sedang berkelahi bulu rambutnya akan mengalami kerontokan parah, sampai terlihat kulitnya dan bekas cakaran.

Selain itu, jangan lupa untuk melihat pada area mata apakah terdapat luka atau tidak pada bola mata dan kelopak matanya. Ketika merawat kucing yang terluka memang tidak mudah, sebagai pemilik kalian harus melakukannya dengan kasih sayang karena sering kali kucing akan memberontak ketika diobati. Kalian juga bisa memberikan makanan kesukaan untuk kucing, dimaksudkan sebagai hadiah karena kucing mau dirawat dengan baik. Hal tersebut bisa menjadi cara kalian untuk mengobati luka kucing.

 Baca Juga Mengapa Kucing Tidak Tidur dan Membuat Kegaduhan di Malam Hari?

·        Membersihkan luka dan menghentikan  pendarahan

 Setelah kalian memeriksa seluruh tubuh kucing dan menemukan luka cakaran seperti sayatan atau luka memar. Lakukanlah tindakan pertolongan pertama dirumah, yaitu segera membersihkan luka dengan kasa atau kain yang bersih dan di celupkan dengan air bersih, boleh menggunakan aniseptik. Tolong usahakan jangan menggunakan kapas, setelah itu tutuplah luka kucing dengan kasa yang bersih. Nah, begitulah cara mengobati infeksi luka pada kucing.

Namun, jika terjadi pendarahan ringan kalian bisa sedikit menekan luka dengan kain bersih lalu menutupnya. Tapi bisa juga kalian mengangkat  bagian tubuh kucing yang berdarah diatas ketinggian jantung. Tujuannya untuk mencegah aliran darah pada tubuh mengalami pendarahan. Dan perlu diingat jangan memberikan alcohol atau hydrogen peroksida, karena dapat merusak jaringan pada kulit yang terluka.

Tapi, jika kalian tidak yakin dapat mengobati luka kucing dengan baik karena sayatan luka yang terlalu dalam sehingga darah tidak mau berhenti,  bawalah kucing kesayangan ke dokter hewan. Supaya bisa ditangani dengan baik.

 

·        Memberikan E-Collar

 Pemberian e collar atau corong kepala merupakan salah satu cara dalam mengobati infeksi luka pada kucing. Karena dapat membantu kucing untuk tidak menjilati bagian tubuhnya yang terluka dan sudah diobati. Mengapa begitu? Karena luka yang sudah diperban harus dalam keadaan bersih dan kering. Jika perban tersebut basah, maka bakteri akan mudah masuk dan membuat infeksi luka semakin parah.

Jika kalian merasa khawatir kucing akan berkelahi lagi, maka lakukanlah pertolongan lanjutan yaitu sterilisasi pada kucing. Sterilisasi tersebut dapat mencegah kucing berkelahi dengan kucing lainnya, selain itu dengan melakukan sterilisasi dapat mencegah timbulnya penyakit seperti kanker prostat pada kucing jantan dan radang rahim pada kucing betina. Kalian juga harus memberikan makanan khusus kucing yang telah di steril.

 

 Baca Juga : Inilah 8 Manfaat Memelihara Kucing yang Bagus Untuk Kesehatan Mental

Penutup

 Demikian itulah beberapa tahapan dalam memberikan pertolongan pertama pada kucing yang terluka akibat berkelahi. Jika kalian merasa khawatir hal tersbeut terulang lagi, lakukanlah sterilisasi pada kucing. Sekian artikel kali ini untuk request dan pertanyaan silakan tulis dikolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung di blog jendelapet. Sampai jumpa!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca Juga