Berikut Penyebab Penyakit Abses Pada Kucing, Simak Selengkapnya!

 


Berikut Penyebab Penyakit Abses Pada Kucing, Simak Selengkapnya! - Bisul pada kucing kerap menjadi permasalahan pada pemilik kucing. Bisul atau abses adalah sekumpulan nanah yang terbentuk di bawah lapisan kulit. Abses sangat berbahaya, karena penyakit tersebut bisa menyerang banyak hewan. Kucing biasanya diserang abses setelah mereka berkelahi. 

Mengapa abses muncul setelah kucing berkelahi? Hal itu disebabkan cakar dan mulut kucing juga mengandung bakteri yang dapat berpindah pada luka sehingga menyebabkan infeksi. Dan jika infeksi tersebut tidak segera di obati, respon peradangan akan dipicu dengan menarik sejumlah sel darah putih ke daerah luka tersebut.

Kemudian, nanah tersebut akan mulai terbentuk saat infeksi telah berubah menjadi abses. Area yang terkena, mulai tumbuh dan akan menciptakan ketegangan dibawah kulit dan peradangan terus menerus di jaringan sekitarnya. 

Pada saat abses mulai pecah, nanah yang berada di dalamnya akan mengalir keluar. Abses pada kucing adalah masalah penyakit serius yang harus ditangani oleh rumah sakit hewan.  

Abses tidak terjadi begitu saja, pasti ada banyak penyebab munculnya abses pada kucing. Lalu, apa saja penyebabnya? Simak penjelasan berikut ini.



Inilah Penyebab Abses Pada Kucing 

Ada banyak kemungkinan terjadinya abses pada kucing. Seperti yang dijelaskan di atas, penyebab abses paling umum yaitu akibat gigitan dari hewan lain. Gigitan tersebut membekas dan membuat cedera, sehingga kuman atau bakteri dapat masuk ke dalamnya. Akibatnya, luka berubah menjadi infeksi. 

Tergantung dari bekas gigitan tersebut, seberapa dalam gigitannya yang akan menjadi abses. Namun, tidak hanya karena gigitan saja. Abses bisa terjadi karena tusukan benda mati seperti tongkat dan biji rumput dapat menjadi sebab munculnya abses. 

Ada beberapa spesies tertentu yang seringkali terlibat dalam pembentukan abses yaitu 

• Bakteri pembentuk nanah seperti Escherichia coli, staphylococcus, spesies streptococcus tertentu, pseudomonas, mycoplasma, pasteurella multocida.

• Bakteri yang hidup tanpa oksigen yaitu bakteroides, clostridium, dan flusobacterium. 

Bagian tubuh kucing yang sering terkena abses adalah leher, kepala, anggota badan, pangkal ekor dan punggung. Abses harus segera diobati, jika tidak akan menjadi masalah serius seperti virus leukemia kucing. 


Gejala Abses Pada Kucing yaitu :

1. Jalan menjadi pincang dan mengais-ngais pada luka terjadinya abses.
 
2. Demam, jika abses terjadi di dalam tubuh.

3. Kulit menjadi merah, bengkak dan meradang. 

4. Terasa gatal yang sangat berlebihan

5. Kerontokan bulu di sekitar kulit yang terdapat abses.

6. Kucing kehilangan selera makan.



Penutup

Demikian itu adalah penyebab terjadinya abses pada kucing yang wajib diketahui pemilik. Abses sangat berbahaya bagi kesehatan kucing, jika kucing terserang abses segera lakukan pengobatan agar tidak semakin parah. Sekian artikel hari ini, jika ada yang ditanyakan langsung tulis dikolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai jumpa. Salam sahabat kucing Indonesia! 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca Juga